Mengapa .....
Mengapa ? ? ?
Mengapa ???
Aku hanya terdiam membisu
Melihat cahaya yang mulai redup
Cahaya yang mengilaukan tapi
menghangatkan
Seakan mengetahui kesakitanku
Hembusan udara yang menyeretku dalam
khayalan
Yang hanya menjadi sebuah mimpi terpendam
Dan tiada ada kata yang dapat terucap
Seakan membisu menjadi jalan terang dalam jalanku yang gelap
Mengapa ??
Hanya tetesan air mata
Yang sanggup mengarungi jalan ku
Melangkahkan kaki yang mulai melemah dan
menyerah
Kuingin terlepas dari rasa yang
mengikatku
Rasa yang menyiksa batin ku
Mengapa ??
Aku
sanggup menahan perihnya luka ini
Menahan
setiap goresan ini,
Kuingin
menghilang dari riuhnya keramaian
Menjadikan
diriku sebagai diriku sendiri
Mengembalikan
waktu yang hilang sia-sia
Aku
mencintaimu dengan rasa sakit yang kumilki
Aku
terlalu rapuh untuk merasakannya
Aku
tak mampu membiarkan mu terus berlari dalam bayangku...
Hingga
kejenuhan mulai merangkulku
By
Laili Ula Arfanti
0 komentar:
Posting Komentar